Membangun Tim Marketing yang Adaptif di Era VUCA
3 min readJul 28, 2023
Era VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous) adalah era dimana karakteristik lingkungan dipengaruhi oleh adanya transformasi dan ketidakpastian yang tinggi. Dalam dunia marketing, era VUCA ditandai dengan perubahan yang konstan, tantangan yang kompleks, dan ketidakjelasan yang tinggi, sehingga tim marketing diharuskan adaptive and work in a fast-paced environment.
Ryan Dwana memberikan pemahaman bahwa untuk berkarir sebagai seorang marketer harus memiliki setidaknya 3 (tiga) basic skills penting, diantaranya:
- Consumer research: Sebuah proses mengumpulkan dan menganalisis data yang bertujuan untuk memahami perilaku, preferensi, kebutuhan, dan persepsi konsumen terkait produk atau layanan perusahaan. Skill ini dapat membantu perusahaan dalam memahami target audiens dengan lebih baik.
- Competitor review: Proses pengumpulan informasi mengenai direct competitor, sehingga dapat membantu perusahaan dalam menganalisis SWOT dalam lingkungan persaingan bisnis, maupun dalam menentukan Point of Difference.
- Trend hunting: Skill dalam mengidentifikasi dan memahami tren maupun transformasi yang sedang terjadi di pasar atau industri tertentu, sehingga dapat membantu menjaga relevansi perusahaan dalam mengembangkan produk maupun layanan.
Selain itu, My Skill juga menjelaskan bahwa seorang marketer harus memiliki beberapa softskill wajib yang perlu ditumbuhkan, ditingkatkan, dan dipertahankan selama berkarir secara profesional di dunia marketing, diantaranya:
- Empathy: Kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan, perspektif, dan pengalaman orang lain. Skill ini melibatkan kemampuan seorang marketer untuk berempati dan berfokus pada consumer and audience insight dengan menganggap perasaan dan sudut pandang mereka dengan cermat.
- Creativity: Kemampuan untuk berpikir out the box dengan menghasilkan gagasan-gagasan baru dan menciptakan solusi inovatif untuk masalah yang dihadapi. Skill ini melibatkan kemampuan seorang marketer untuk berimajinasi, berpikir kritis, dan menghasilkan ide yang inovatif dan solutif.
- Flexibility: Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan strategi menghadapi ketidakpastian situasi di lingkungan dengan mudah. Skill ini melibatkan kemampuan seorang marketer untuk working in fast-paced environment secara adaptif.
Ryan Dwana juga memberikan advices mengenai bagaimana memimpin tim marketing yang baik dan membangun lingkungan kerja yang positif, diantaranya:
- Strict on the Why, Loose on the What & How: Sebuah filosofi manajemen yang menekankan pada pentingnya memiliki tujuan yang jelas (Why) dan visi yang kuat, namun memberikan kebebasan (Loose) bagi tim atau anggota organisasi untuk menentukan bagaimana (What) cara mencapai tujuan tersebut. Pendekatan ini memungkinkan kreativitas, inovasi, dan fleksibilitas dalam mencapai hasil yang diinginkan dengan tetap berpegang pada tujuan yang telah ditetapkan. Seorang Marketing Lead atau Marketing Manager yang menerapkan pendekatan ini memberdayakan anggota tim marketingnya untuk berkontribusi secara aktif dan merespon perubahan dengan lebih baik, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.
- Inspire, not direct: Sebuah pendekatan kepemimpinan yang mendorong pemimpin untuk menginspirasi dan memotivasi anggota tim daripada sekadar memberikan perintah yang kaku. Seorang Marketing Lead atau Marketing Manager yang mengadopsi pendekatan ini memberikan visi yang kuat, memberdayakan tim marketingnya untuk berinovasi, dan memberikan kebebasan dalam menentukan bagaimana mencapai tujuan. Pendekatan ini menciptakan lingkungan kerja yang penuh semangat, inovatif, dan kolaboratif, di mana anggota tim marketing merasa didorong untuk mencapai potensi terbaik mereka.
- Live your life well: Sebuah filosofi yang mendorong seseorang untuk hidup dengan penuh kesadaran, mencari keseimbangan, dan menghargai setiap momen dalam kehidupan. Filosofi ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, mencari kebahagiaan, dan menghargai hubungan sosial. Selain itu, filosofi ini juga mengajak kita untuk mengejar tujuan hidup dengan maksud dan menghadapi tantangan dengan ketabahan, memaknai hidup, dan berfokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam menjalani kehidupan.