Menggali Potensi Pasar dengan TikTok Ads
Kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya TikTok. Salah satu platform media sosial yang mulai ramai dan menjadi viral ketika pandemi COVID-19 berlangsung. Lambat laun, TikTok menjadi sebuah wadah baru bagi marketer untuk memasarkan dan mempromosikan produk barang maupun jasa, hingga saat ini TikTok memiliki fitur untuk running Ads.
TikTok Ads adalah media periklanan yang sangat fleksibel yang mengutamakan video berdurasi singkat hingga menengah, berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit. Fleksibilitas ini memungkinkan TikTok Ads mencakup seluruh spektrum dari branding hingga konversi, dengan mencapai khalayak target berkualitas tinggi. Mulai dari meningkatkan kunjungan situs web, mengungkapkan produk baru, menarik audiens khusus, hingga mendorong penjualan, TikTok Ads menawarkan berbagai kesempatan promosi yang luas.
TikTok lebih menonjol 75% dari platform lain dengan beberapa alasan, diantaranya:
- Unifying & Inclusive: TikTok menyatukan orang-orang melalui musik dan tarian dengan merangsang inklusivitas dalam berpartisipasi, sehingga semua orang dapat merasakan menjadi bagian dari tren.
- Supports Diversity: TikTok mendorong kreasi kolaboratif dalam keberagaman komunitas.
- Sense of Community: Dibandingkan dengan platform media sosial lainnya, TikTok memiliki budaya dukungan yang lebih kuat bagi content creator, sehingga menghasilkan lebih sedikit komentar negatif.
- Good Content: Selama pandemi, TikTok menjadi sumber konten yang mampu membangkitkan semangat melalui campaign amal atau donasi maupun dukungan bagi tenaga kesehatan.
- Authenticity: Semua konten dihasilkan oleh pengguna tanpa mengharapkan “kesempurnaan”, sehingga setiap orang berkesempatan untuk mengekspresikan diri melalui TikTok.
TikTok menghadirkan beragam jenis konten, mulai dari olahraga, tarian, masak, mengajar, seni, dan lainnya. Konten berkualitas tinggi memberikan hasil yang luar biasa di TikTok. Sebuah brand secara alami menjadi bagian dari kreativitas yang terus berkembang dari para content creator. Brand juga harus mengantisipasi dan membiarkan audiens untuk mengubah brand menjadi bagian dari kreatifitas mereka secara:
- Awareness: Pengguna TikTok lebih mudah menerima informasi terkait brand karena keaslian platform, sehingga memberikan hasil aided brand awareness sebesar +1.8x.
- Consideration: Pengguna TikTok berpartisipasi secara aktif dan membuat konten yang berkaitan dengan brand melalui +1.2x message association yang diperoleh dari akurasi brand awareness dan menghasilkan +2.4x brand favorability.
- Higher Coversion: Pengguna TikTok sangat memiliki curiosity dan tertarik dengan pengalaman baru, sehingga menghasilkan +1.8x purchase intent.
TikTok Ads Solution menyajikan pendekatan konten terintegrasi dengan berbagai jenis dan format iklan. Hal tersebut memungkinkan penyesuaian langsung dengan produk, brand, dan goals bisnis menggunakan metode pembelian media placement, diantaranya:
- Reservation Ads: Jenis iklan di TikTok di mana kita dapat memesan slot iklan dengan harga tetap dan waktu yang ditentukan. Iklan ini muncul pada waktu yang telah ditetapkan dan menjamin paparan maksimal dengan tampilan penuh (100% SOV) selama periode tertentu. Reservasi Ads cocok untuk tujuan campaign yang sudah direncanakan dengan baik.
- Auction Ads: Metode pembelian iklan di TikTok yang memungkinkan fleksibilitas anggaran dan penargetan yang kuat. Kita bersaing dalam auction untuk menampilkan iklan di berbagai lokasi yang diinginkan. Hal ini memberikan kontrol lebih besar atas penyesuaian iklan sesuai dengan tujuan bisnis dan tujuan campaign.
- Branded Hashtag Challenge: Ajakan tindakan yang diinisiasi oleh brand, mengundang pengguna TikTok untuk membuat video kreatif sesuai dengan tema tertentu dan menggunakan hashtag tertentu. Hal ini melibatkan pengguna secara langsung, mendorong kreasi konten yang berhubungan dengan brand, dan dapat menjadi sumber Word of Mouth yang kuat.
- Branded Effect: Fitur yang memungkinkan merek untuk menciptakan efek Augmented Reality khusus, seperti filter, stiker, dan elemen kreatif lainnya. Hal ini mengajak pengguna untuk berpartisipasi aktif dalam berinteraksi dengan merek melalui kreativitas visual dan efek yang menarik.
- Organic Content: Konten yang dibuat oleh pengguna TikTok secara alami, tanpa campur tangan atau arahan dari brand. Konten organik cenderung lebih autentik dan mendapat respons yang positif dari pengguna, menghasilkan dukungan dan partisipasi aktif.
- Creative Collaboration: Kolaborasi antara brand dan content creators di TikTok. Brand bekerja sama dengan content creator untuk membuat konten yang sesuai dengan brand tersebut. Hal ini memungkinkan promosi yang lebih organik dan autentik dengan campuran kreativitas dari kedua belah pihak.
TikTok Ads Solution mempertimbangkan marketing funnels dan tipe campaign. Tujuan alur pemasaran mencakup awareness (consumer takes notice), consideration (consumer takes interest), conversion (consumer takes action), and loyalty (consumer repeated action).
Tipe marketing campaign content creator, diantaranya:
- Always on campaign — Standard Ads: Top View, In Feed (Reservation & Auction Ads).
- Tactical campaign — Standards Ads: Take over, Top View, In Feed (Reservation & Auction Ads). Content Ads: Hashtag Challenge, Branded Effect).
- Seasonal campaign — Standard Ads: Top View, In Feed (Reservation & Auction Ads).
Lalu, bagaimana cara kerja setiap iklan?
Setiap tipe iklan melayani tujuan tertentu. Takeover merujuk pada gambar atau video iklan berdurasi singkat yang tampil dengan sangat mencolok pada saat pertama kali membuka aplikasi TikTok (TikTok Splash Screen). Iklan ini mencapai maximum exposure dalam tampilan layar secara penuh di TikTok Splash Screen, dengan fokus pada 3–5 detik pertama yang sangat menarik perhatian, memberikan dampak yang signifikan hingga mencapai 100% SOV (Share of Voice).
Sementara itu, Top View adalah video yang muncul saat membuka aplikasi TikTok, menampilkan tampilan penuh layar selama 5–60 detik pada TikTok Splash Screen. Kemudian, video ini berlanjut ke dalam iklan In-Feed dengan tampilan fullscreen yang menarik perhatian di TikTok Splash Screen, dengan suara menyala dan transisi mulus yang imersif ke dalam iklan In-Feed, memberikan narasi yang imersif dan memberikan impactful hingga 100% SOV.
Secara singkat, perbedaan TopView dan Takeover secara general, diantaranya:
- TopView membantu untuk meningkatkan awareness dan consideration, namun TopView dapat memaksimalkan reach, video views, engagement. Sedangkan, Takeover hanya berfokus pada awareness, yaitu reach dan video views.
- TopView memerlukan creative berupa video. Sedangkan, Takeover hanya memiliki static image.
- TopView memiliki pesan yang panjang. Sedangkan, Takeover memuat pesan yang singkat.
Bagaimana cara menjalankan semuanya di TikTok?
Kita dapat menjalankannya melalui Branded Hashtag Challenge. Sebuah ajakan bertindak “Call to Action (CTA)” yang diinisiasi oleh brand dalam membuat creative video sesuai dengan tema tertentu, memungkinkan TikTokers untuk memberikan ide dan menambahkan kreativitas mereka sendiri. Hal tersebut memungkinkan user terhubung dengan brand secara intens melalui konten yang interaktif. Oleh karena itu, user TikTok dapat berkesempatan untuk menghasilkan konten berkualitas dan meningkatkan peluang mendapatkan rekomendasi secara Word of Mouth (WOM). Sebuah brand memungkinkan untuk berintegrasi secara organik di TikTok.
Branded Hashtag Challenge memiliki beberapa karakteristik, diantaranya:
- Profile Picture, Background Picture & Challenge Name: Elemen-elemen visual branding pada halaman Hashtag Challenge yang disesuaikan.
- Challenge Description: Sebuah ajakan branded challenge dan undangan untuk bergabung.
- External Link: Memuat CTA khusus dan URL halaman tujuan untuk meningkatkan traffic.
- Official Video: Video terpilih yang memberikan inspirasi dan pinned to the top of the page.
Kelebihan dari Branded Hashtag Challenge adalah dapat mendorong user untuk mengeksplorasi lebih lanjut dengan tab tambahan. Dengan bekal kelancaran pengalaman yang disesuaikan dapat meningkatkan keterlibatan brand kita ke tingkat yang lebih tinggi. Oleh karena itu, UI/UX Branded Hashtag Challenge setidaknya harus memiliki 3-5 komponen interaktif, diantaranya:
- Discover banner: Banner yang dapat diklik untuk meningkatkan traffic, tombol CTA untuk konversi.
- Product Carousel: Menampilkan hingga 8 gambar berbeda dan setiap gambar dapat memiliki URL unik.
- Instant Survey: Melibatkan audiens, mendapatkan instant feedback, termasuk 3–6 opsi voting.
- Offline Store: Menampilkan hingga 3 detail toko dan menambahkan lebih banyak informasi atau alamat toko.
- Related Hashtag: Menampilkan hashtag yang relevan dengan konten.
Kita juga dapat memanfaatkan Branded Effect untuk beriklan di TikTok. Dengan fitur Branded Effect, kita dapat mengajak pengguna TikTok untuk berkolaborasi dalam pembuatan konten melalui filter Augmented Reality, stiker, dan efek yang dirancang khusus oleh suatu brand (termasuk elemen-elemen yang menggambarkan brand dan produk kita). Branded Effect dapat ditayangkan hingga 10 hari secara bersamaan dan mampu merangsang pengguna untuk berinteraksi langsung dengan brand kita. Dengan memberdayakan pengguna untuk bersama-sama berkreasi dengan brand kita memungkinkan pengguna terlibat dengan produk kita melalui partisipasi Branded Effect, baik Effect 2D, Effect 2D Pro, Effect 3D, Effect Gamified.
Kapan dan kenapa kita perlu menggunakan iklan di TikTok?
Dalam beriklan di TikTok, kita mengenalnya sebagai TikTok In-Feed Ads, di mana metode pembelian iklan dapat diakuisisi melalui Auction atau Reservation.
- Reservation: Layanan Reservation Ads menetapkan harga tetap dan iklan dapat bertahan paling lama 1 hari. Iklan ini biasanya menampilkan video pertama setelah video ke-4 di For You Page (FYP), 100% SOV (CPD), impresi terjamin, batas frekuensi sebanyak 1.
- Auction: TikTok Auction Ads memberikan full-funnel solution dengan penargetan yang kuat, baik target audiens maupun pengukuran yang komprehensif. Layanan iklan ini biasanya muncul di For You Page (FYP) yang berdurasi 16–30 detik dan dapat dijalankan langsung melalui dashboard TikTok yang kita miliki.
Pengelolaan campaign dan asset TikTok Auction Ads dapat dilakukan melalui Ads Manager yang dilengkapi dengan pelaporan dan wawasan yang memungkinkan kita memiliki kendali dan fleksibilitas pada TikTok Auction Ads. Beberapa manfaat dari one-stop solution In-Feed Auction Ads, diantaranya:
- Full Funnel Marketing: Optimalkan untuk tujuan bisnis, termasuk reach, views, traffic, installs, dan conversion.
- Robust Targeting: Manfaatkan lebih dari 12+ metode penargetan, bahkan retargeting untuk audiens yang sudah ada.
- Audience Management: Manfaatkan basis data dan aktivitas audiens untuk membuat Custom Audience & Lookalike Audience.
- Pengukuran: Ukur efektivitas iklan secara komprehensif melalui Integrasi MMP dan TikTok Pixel.
Mengapa In-Feed Auction Ads?
Dengan In-Feed Auction Ads, kita dapat mengoptimalkan iklan sesuai dengan tujuan bisnis. Misalnya, eCommerce untuk conversion, atau FCMG untuk awareness atau reach. Anggaran yang kita keluarkan untuk beriklan juga lebih fleksibel karena dapat menjalankan iklan secara langsung dari dashboard TikTok (self-serve creation). Kita juga dapat menjalankan campaign dalam jangka waktu lebih lama (Always on Campaign) secara berkelanjutan dengan green campaign.